Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, menyimpan dan mengolah data keuangan dan akuntansi yang digunakan oleh pengambil keputusan. Informasi akuntansi merupakan sistem yang umumnya berbasis komputer dan metode untuk melacak kegiatan akuntansi dalam hubungannya dengan sumber daya teknologi informasi.

Hasil laporan-laporan keuangan dapat digunakan secara internal oleh manajemen atau secara eksternal dengan pihak lain yang berkepentingan seperti investor, kreditur dan otoritas pajak. Sistem informasi akuntansi dirancang untuk mendukung semua fungsi akuntansi dan berbagai kegiatan termasuk auditing, akuntansi keuangan & pelaporannya, manajerial/ manajemen akuntansi dan pajak. Yang paling banyak mengadopsi sistem informasi akuntansi adalah audit dan modul pelaporan keuangan.

Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain:

1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
2. Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Subsistem Informasi Akuntansi

Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

SIA terdiri dari 3 subsistem:

  1. Sistem pemrosesan transaksi mendukung proses operasi bisnis harian.
  2. Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
  3. Sistem Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan dan penutupan dari laporan yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak,dll.

Cara Kerja

Untuk memahami bagaimana SIA bekerja, perlu untuk menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut:

  1. Bagaimana mengoleksi data yang berkaitan dengan aktivitas dan transaksi organisasi?
  2. Bagaimana mentransformasi data kedalam informasi sehingga manajemen dapat menggunakan untuk menjalankan organisasi?
  3. Bagaimana menjamin ketersediaan, keandalan, keakuratan informasi ?

Manfaat

Sebuah sistem informasi akuntansi menambah nilai dengan cara:

  1. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
  2. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
  3. Meningkatkan efisiensi
  4. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
  5. Meningkatkan sharing knowledge menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

Komponen Sistem Informasi Akuntansi

  1. Manusia adalah pelaku yang menjalankan sistem
  2. Transaksi merupakan objek dari sistem informasi akuntansi sebagai masukan, lalu diproses sehingga menghasilkan informasi
  3. Prosedur adalah langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan.
  4. Dokumen yaitu berupa formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat transaksi
    Peralatan adalah suatu alat atau sarana yang digunakan dalam melakukan pencatatan pada sistem informasi yang bersangkutan. (*)

Jika membutuhkan jasa kami  silahkan kontak kami di Phone/Whatsapp +6281212981303 / +6281214251430

Ayo Share Artikel ini

Tinggalkan Balasan